irasshaimase

Welcome to my blog
irasshai.....boku no blog ni otanoshii mi ni.............

Ningen no kotoba machigai koto ga aru, jibun no kotoba makenai youna...........

Senin, 26 Maret 2012

Jaringan (growth of farm animals)


Semua bagian tubuh hewan tersusun atas 4 tipe dasar jaringan yaitu jaringan saraf, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan otot.
1.      Jaringan Saraf (nervous tissue), ada 2 bagian:
1)      Sistem saraf pusat (Central Nervous System/CNS): otak
2)      Sistem saraf perifer (Peripheral Nervous System/PNS): saraf kranial dan saraf tulang belakang. Sistem saraf otonom (Autonomic Nervous System/ANS) merupakan bagian dari PNS yang terdiri dari sistem saraf simpatik dan parasimpatik.
2.      Jaringan Ikat ( connective tissue), diklasifikan menjadi 3 jaringan ikat:
1)      Supportive connective tissue (jaringan ikat pendukung): tulang rawan (kartilago), tulang, dan gigi.
2)      Haemopoietic connective tissue (jaringan ikat darah): sel darah, jaringan myeloid (ex:tulang sunsum), jaringan limfatik (ex:timus, simpul getah bening, dan limpa).
3)      Loose connective tissue (jaringan ikat bebas): sintesis dan penyimpanan lemak.
3.      Jaringan Otot (muscle tissue), terbagi 3 tipe:
1)      Otot halus (smooth muscle).
Bernukleus tunggal, sangat kecil dan berbentuk spindel, ukuran 2-5μm.
2)      Otot jantung (cardiac muscle).
Diameter 15µm, mempunyai dasar yang sama mengoganisir myofilamen sebagai otot rangka.
3)      Otot rangka (skeletal muscle).
Didominasi otot serat 0,75 dan 0,92 dari total volume otot, sisanya adalah jaringan ikat dan pembuluh darah.
4.      Jaringan Epitel (epithelial tissue), dikategorikan 2:
1)      Jaringan epitel yang melindungi kulit dan usus serta jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dan usus.
2)      Kelenjar eksokrin (menyampaikan produk ke permukaan epitel), dan kelenjar endokrin (mensekresikan langsung zat ke substansi tubuh).
Proses pertumbuhan pada jaringan otot
Setelah pembelahan mitosis yang disebut myogenesis. Terjadi secara berurutan menyebabkan terbentuknya populasi yang bertanggung jawab untuk keragaman jenis serat. Sel somatis terlihat di setiap sumbu sisinya antara 2-3 minggu setelah pembuahan. Sel otot muncul kira-kira 40 grup (miotom). Dua jenis sel membentuk sel yang berbeda,  ada yang mendapat sel jaringan ikat sederhana dan sel otot sederhana (myoblast). Myoblast melebur dengan myotube yang dielongasi dengan inti pusat yang terisi sitoplasma. Peningkatan jumlah pembelahan membujur karena perpindahan inti otot dari pusat ke lingkaran. Pertumbuhan otot mencerminkan banyaknya jumlah protein yang diakumulasi ditiap sel. Jumlah asam nukleat (DNA&RNA) memberikan beberapa indikasi masing-masing jumlah sel dan ribosom karena kurva pertumbuhan protein berintegrasi dari kurva pertumbuhan asam nukleat tetapi ada perbedaan antara spesies.
Proses pertumbuhan pada jaringan tulang
            Setelah ini akan hasil pertumbuhan lanjut tahap awal dari dua  perbedaan proses endokondral dan pengerasan intramembran. Perubahan struktural tulang terjadi pada orang dewasa dalam mengembangkan tulang rangka. Proses pertumbuhan dan resorpsi terus berlangsung sepanjang hidup orang dewasa dan bertanggung jawab atas pembentukan dan penggantian jaringan tulang. Istilah endokondral menyimpulkan pertumbuhan berlangsung di kartilago (tulang rawan) dan intramembran berlangsung di membran. Yang paling mendasar dari proses pengerasan endokondral adalah untuk pertumbuhan tulang di dalam tulang rangka dan tengkorak, sedangkan pengerasan intramembran mulanya pada permukaan demikian juga setelah pembentukan dan perbaikan setelah diketahui sel khusus sebagai osteoklas yang sudah membantu dalam resorpsi tulang yang ada. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan serta pembentukan tulang yaitu faktor eksogen (pakan/ransum) dan faktor endogen (hormonal).
Proses pertumbuhan pada jaringan lemak
Sel lemak terisi oleh lipid yang dikenal sebagai adiposit, ada dua macam jaringan adiposa yaitu adiposa putih (White Adipose Tissue/WAT) dan adiposa coklat (Brown Adipose Tissue/BAT), yang berbeda antara keduanya adalah ada tidaknya jalur konduktansi mitokondrial protein yang terletak di membran mitokondria dari sel jaringan adiposa. Disebut adiposa coklat karena jalurnya diatur oleh protein tertentu yang dikenal sebagai protein tidak berpasangan yang memungkinkan substrat asam lemak akan digunakan untuk memproduksi panas, tanpa adanya jalur dan generasi protein tidak berpasangan ini maka disebut sebagai adiposa putih. Adiposa putih bertindak sebagai penyedia energi jangka panjang, persamaan dengan adiposa coklat yaitu trigliserida terbentuk dari  asam lemak bebas yang dilepaskan dari lipoprotein di dalam darah oleh reaksi pasangan gliserol-fosfat. Asam lemak diasimilasi lewat membran plasma disertai metabolisme termasuk glukosa dan asetat yang dibutuhkan bersama insulin untuk sintesis trigliserida. Lipid baru muncul pertama kali dalam bentuk tetesan kecil dengan satu lapisan elektron padat membatasi membran yang disebut liposom, masing-masing liposom berpasangan dengan lainnya untuk menghasilkan turunan lipid. Membran plasma mengandung banyak protein dibanding lipid tetapi berat molekul lipid lebih berat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo Budayakan Komentar